Membaca buku, koran, majalah atau dari media yang lain, akan melatih otak kita untuk memusatkan pikiran. Otak kita diajak untuk memperhatikan kata demi kata yang ada pada teks tersebut. Karena kalau kita kehilangan bebeapa kata saja, bisa jadi kita tidak akan bisa menangkap keseluruhan maksud dari kalimat yang ada. Kalimat-kalimat yang menarik akan merangsang saraf otak kita untuk bekerja dan mengamati hal menarik tersebut. Ada penelitian yang membuktikan bahwa membaca buku bisa mencegah kita dari penyakit pikun. Mungkin karena kita selalu diajak berpikir ketika kita membaca, sehingga otak kita bisa tetap aktif. Berikut merupakan manfaat membaca:
1. Membaca merupakan proses mental secara aktif. Tidak seperti duduk di depan sebuah kotak idiot (TV, Plasystation, dll), membaca membuat kamu menggunakan otak kamu. Ketika membaca, kamu akan dipaksa untuk memikirkan banyak hal yang kamu belum mengetahuinya. Dalam proses ini, kamu akan menggunakan sel abu-abu otak kamu untuk berfikir dan menjadi semakin pintar.
2. Membaca akan meningkatkan kosakata kamu.kamu dapat belajar bagaimana mengira suatu makna dari suatu kata (yang belum kamu ketahui) dengan membaca konteks dari kata-kata lainnya di sebuah kalimat. Buku, terutama yang menantang, akan menampakkan kepada kamu begitu banyak kata yang mungkin sebaliknya belum kamu ketahui.
3. Membaca akan meningkatkan konsentrasi dan fokus. kamu perlu untuk bisa fokus terhadap buku yang sedang kamu baca untuk waktu yang cukup lama. Tidak seperti majalah, internet atau email yang hanya berisi potongan kecil informasi, buku akan menceritakan keseluruhan cerita. Oleh sebab kamu perlu berkonsentrasi untuk membaca. Seperti otot, kamu akan menjadi lebih baik di dalam berkonsentrasi.
4. Membangun kepercayaan diri.Semakin banyak yang kamu baca, semakin banyak pengetahuan yang kamu dapatkan. Dengan bertambahnya pengetahuan, akan semakin membangun kepercayaan diri. Jadi hal ini merupakan reaksi berantai. Karena kamu adalah seorang pembaca yang baik, orang-orang akan mencari kamu untuk mencari suatu jawaban. Perasaan kamu terhadap diri kamu sendiri akan semakin baik. [Namun ingat, ikhlas tetap merupakan jalan untuk mencapai kesuksesan, dan berhati-hatilah dari sikap merasa bangga diri. Bersyukurlah selalu kepada Allah atas secuil pengetahuan yang kamu miliki].
5. Meningkatkan memori.Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa jika kamu tidak menggunakan memori kamu, kamu bisa kehilangannya. Teka-teki silang adalah salah satu contoh permainan kata yang dapat mencegah penyakit Alzheimer. Membaca, walaupun bukan sebuah permainan, akan membantu kamu meregangkan “otot” memori kamu dengan cara yang sama. Membaca itu memerlukan ingatan terhadap detail, fakta dan gambar pada suatu literatur, alur, tema atau karakter cerita.
6. Meningkatkan kedisplinan.Mencari waktu untuk membaca adalah sesuatu yang kita sudah mengetahuinya untuk dilakukan. Namun, siapa yang membuat jadwal untuk membaca buku setiap harinya? Hanya sedikit sekali. Karena itulah, menambahkan aktivitas membaca buku ke dalam jadwal harian kamu dan berpegang dengan jadwal tersebut akan meningkatkan kedisiplinan.
7. Meningkatkan kretivitas.Membaca tentang keanekaragaman kehidupan dan membuka diri kamu terhadap ide dan informasi baru akan membantu perkembangan sisi kreatif otak kamu, karena otak kamu akan menyerap inovasi tersebut ke dalam proses berfikir kamu.
8. Mengurangi kebosanan.Salah satu kebiasaan yang saya miliki adalah, apabila saya merasa bosan, maka saya akan mengambil buku dan mulai membacanya. Apa yang saya temukan dengan berpegang kepada kebiasaan ini adalah, saya menjadi semakin tertarik dengan suatu bahasan buku dan saya sudah tidak bosan lagi. Maksud saya, jika kamu merasa bosan, kamu akan merasa lebih baik dengan membaca buku yang bagus, bukan? Jika kamu ingin memecahkan rasa malas yang monoton, dan kehidupan yang tidak kreatif dan membosankan, maka pergi dan ambillah satu buku yang menarik. Bukalah halaman-halamannya dan jelajahi dunia baru yang penuh dengan informasi dan kecerdasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar